Jumat, 29 Juni 2007

#1 Mulai dari Pengalaman Pribadi

Banyak yang bertanya, bagaimana cara memulai untuk menulis cerita anak yang mudah?
Tentu saja tidak ada yang mudah jika kita tidak memulai dan berusaha. Juga tidak ada yang sulit ketika kita sudah memulai dan berusaha.

Untuk menulis cerita anak yang termudah adalah coba tuliskan pengalaman yang pernah kita alami di masa anak-anak. Bisa pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain (teman sebangku, teman sekelas, teman tetangga, teman les, sepupu, atau siapapun yang ada di sekitar kita).

Tentunya kita harus memilih peristiwa yang menarik untuk dituliskan. Peristiwa menarik adalah bukan peristiwa biasa yang semua orang pasti mengalami, melihat atau merasakan. Peristiwa menarik juga bukan peristiwa yang sudah sering diceritakan banyak orang.

Cobalah susun beberapa peristiwa menarik itu, lalu cobalah saring dengan beberapa kriteria, misalnya: peristiwa yang menyedihkan/mengharukan, peristiwa yang menggelikan/lucu, peristiwa menegangkan/menakutkan, dan sebagainya.

Jika kita akhirnya menemukan peristiwa yang paling menarik dari berbagai kriteria itu, cobalah tuliskan apa adanya. Setelah selesai, coba dibaca berulang kali. Jika kita merasa bosan, maka bayangkan orang lain akan tiga kali lebih bosan dari kita. Artinya kita harus menambahkan bumbu agar peristiwa yang menarik itu menjadi sebuah cerita yang tidak membosankan. Tentu saja bumbu yang pas.

Teruslah untuk melewati tahap ini. Coba terus menulis berdasarkan pengalaman pribadi, karena jauh lebih mudah untuk seorang pemula ketimbang bereksplorasi dengan imajinasi.

-----------------------------
benny.rhamdani@gmail.com

Tidak ada komentar: