Genre Buku Cerita Anak
===========================================
Baby books
Untuk bayi dan batita (bawah tiga tahun). Kebanyakan
materinya berupa pantun dan nyanyian sederhana (lullabies and nursery
rhymes), permainan dengan jari, atau sekadar ilustrasi cerita tanpa
kata-kata sama sekali (sepenuhnya mengandalkan ilustrasi serta
kreativitas orang tua dan anak untuk berimajinasi). Panjang cerita
dan formatnya beragam, disesuaikan dengan isi materi. Buku-buku untuk
batita biasanya berupa cerita sederhana berisi kurang dari 300 kata.
Ceritanya terkait erat dengan keseharian anak, atau bermuatan
edukatif tentang pengenalan warna, angka, bentuk, dan lain-lain.
Jumlah halaman sekitar 12 dan banyak yang berbentuk board books (buku
yang kertasnya sangat tebal, seperti karton), pop-ups (buku yang
halamannya berbentuk tiga dimensi), lift-the flaps atau buku-buku
khusus (buku-buku yang dapat bersuara, memiliki format unik atau
dengan tekstur tertentu).
Picture books
Pada umumnya berbentuk buku setebal 32 halaman untuk
anak usia 4–8 tahun. Naskahnya bisa mencapai 1.500 kata, namun rata-
rata 1.000 kata saja. Plotnya masih sederhana, dengan satu karakter
utama yang seutuhnya menjadi pusat perhatian dan menjadi alat
penyentuh emosi dan pola pikir anak. Ilustrasi memainkan peran yang
sama besar dengan teks dalam penyampaian cerita. Buku anak pada genre
ini bisa menggunakan lebih dari 1.500 kata, biasanya sebagai
persiapan bagi pembaca yang memasuki masa-masa puncak di spektrum
usianya. Buku genre ini sudah membicarakan topik serta menggunakan
gaya penulisan yang luas dan beragam. Cerita nonfiksi dalam format
ini dapat menjangkau sampai usia 10 tahun, dengan tebal sampai 48
halaman, dan berisi hingga 2.000 kata dalam teksnya.
Early picture books
Sebentuk dengan picture books, namun dilengkapi
sedemikian rupa untuk usia-usia akhir di batas 4 hingga 8 tahun.
Ceritanya sederhana dan berisi kurang dari 1.000 kata. Banyak buku
genre ini yang dicetak ulang dalam format board book untuk melebarkan
jangkauan pembacanya. The Very Hungry Caterpillar (Philomel
Publishing) karya Eric Carle salah satu contohnya.
Easy readers. Juga dikenal dengan sebutan easy-to-read, buku-buku
genre ini biasanya untuk anak-anak yang baru mulai membaca sendiri
(usia 6–8 tahun). Masih tetap ada ilustrasi berwarna di setiap
halamannya, tapi dengan format yang sedikit lebih "dewasa": ukuran
trim per halaman bukunya lebih kecil dan ceritanya dibagi dalam bab-
bab pendek. Tebal buku biasanya 32–64 halaman dan panjang teksnya
beragam antara 200–1.500 kata, atau paling banyak 2.000 kata. Cerita
disampaikan dalam bentuk aksi dan percakapan interaktif, menggunakan
kalimat-kalimat sederhana (satu gagasan per kalimat). Biasanya ada 2–
5 kalimat di tiap halaman. Seri I Can Read yang diterbitkan Harper
Trophy merupakan contoh terbaik buku genre ini.
Transition books
Kadang disebut juga sebagai "chapter books tahap
awal", untuk anak usia 6–9 tahun. Merupakan jembatan penghubung
antara genre easy readers dan chapter books. Gaya penulisannya persis
seperti easy readers, namun lebih panjang (naskah biasanya sebanyak
30 halaman, dipecah menjadi 2–3 halaman per bab), ukuran trim per
halamannya lebih kecil lagi, serta dilengkapi dengan ilustrasi hitam-
putih di beberapa halaman. Serial The Kids of the Polk Street School
karya Patricia Reilly Giff (Dell Young Yearling Publishing) dan seri
Stepping Stone Books yang diterbitkan Random House masuk dalam
kelompok genre ini.
Chapter books
Untuk usia 7–10 tahun. Terdiri dari naskah setebal 45–
60 halaman yang dibagi dalam tiga hingga empat halaman per bab.
Kisahnya lebih padat dibanding genre transition books, walaupun tetap
memakai banyak ramuan aksi petualangan. Kalimat-kalimatnya mulai
sedikit kompleks, tapi paragraf yang dipakai pendek (rata-rata 2–4
kalimat). Tipikal dari genre ini adalah cerita di akhir setiap bab
dibuat menggantung di tengah-tengah sebuah kejadian agar pembaca
penasaran dan terstimulasi untuk terus membuka bab-bab selanjutnya.
Serial Herbie Jones karangan Suzy Kline (Puffin Publishing) dan
Ramona karya Beverly Cleary (Morrow Publishing) dikatakan masuk dalam
genre buku anak ini.
Middle grade
Untuk usia 8–12 tahun, merupakan usia emas anak dalam
membaca. Naskahnya lebih panjang (100–150 halaman), ceritanya mulai
kompleks (bagian-bagian sub-plot menampilkan banyak karakter tambahan
yang berperan penting dalam jalinan cerita), dan tema-temanya cukup
modern. Anak-anak di usia ini mulai tertarik dan mengidolakan
karakter dalam cerita. Hal ini menjelaskan keberhasilan beberapa seri
petualangan yang terdiri dari 20 atau lebih buku dengan tokoh yang
sama. Kelompok fiksinya beragam mulai dari fiksi kontemporer,
sejarah, hingga science-fiction atau petualangan fantasi. Sementara
yang masuk kelompok nonfiksi antara lain biografi, iptek, dan topik-
topik multibudaya.
Young adult
Naskahnya antara 130–200 halaman, genre ini untuk anak
usia 12 tahun ke atas. Plot ceritanya bisa sangat "ruwet" dengan
banyak karakter utama, meskipun tetap ada satu karakter yang
difokuskan. Tema-tema yang diangkat seringnya relevan dengan
kehidupan remaja saat ini. Buku The Outsiders karya S.E. Hinton
menjadi tonggak sejarah buku cerita anak di genre ini yang
menceritakan permasalahan remaja saat itu ketika pertama kali
diterbitkan pada tahun 1967. Kategori new-age (usia 10–14 tahun)
perlu diperhatikan, terutama untuk buku-buku kelompok nonfiksi
remaja. Buku-buku di kelompok ini sedikit lebih pendek dibanding
untuk kelompok usia 12 tahun ke atas, serta topiknya (fiksi dan
nonfiksi) lebih cocok untuk anak-anak yang telah melewati buku genre
middle grade, tetapi belum siap membaca buku-buku fiksi atau belum
mempelajari subjek nonfiksi yang materinya ditujukan untuk pembaca di
kelas sekolah menengah.
Selasa, 25 September 2007
Langganan:
Postingan (Atom)